UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI (Studi Kasus Pada Industri Kecil “Subur Makmur” Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu)

Industri kecil menengah (IKM) pengolahan kopi bubuk milik poktan “Subur Makmur” di Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, merupakan satu diantara usaha agroindustri kopi yang ada di Kabupaten Kepahiang. Industri kecil menengah pengolahan kopi bubuk tersebut memiliki tata letak fasilitas yang kurang baik, mesin dan peralatan yang tidak sesuai pada tempatnya sehingga jarak material menjadi jauh, terjadinya proses backtracking, dan produksi yang belum optimal sehingga tidak dapat memenuhi permintaan konsumen yg sebulan 1000 kg. Perbaikan tata letak fasilitas unit pengolahan kopi bubuk merk “Cap Mantep” ini sangat perlu dilakukan agar usaha kopi bubuk tersebut tetap bisa dikembangkan dan mampu bersaing dengan usaha sejenis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan usulan perbaikan tata letak fasilitas pabrik dapat meminimalkan jarak material handling untuk meningkatkan produktivitas pada pabrik pengolahan kopi di Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang. Analisis tata letak fasilitas pabrik terdiri dari pembuatan Layout awal, penentuan jarak antar fasilitas, menghitung waktu proses produksi dan perancangan layout usulan. Rancangan layout usulan meliputi luas yang dibutuhkan, Activity Relationsip Chart (ARC), Worksheet, template dan pembuatan layout usulan. Hasil penelitian perbaikan tata letak fasilitas produksi dengan layout usulan pada industri kecil menengah (IKM) kopi bubuk cap “Mantep” menunjukkan perubahan jarak material handling yang awalnya 40,59 meter menjadi 25,91 meter, mempersingkat waktu dari 183,70 menit menjadi 174,22 menit dan produktivas meningkat 6,66%